a Membutuhkan waktu lebih lama untuk mencari dokumen rekam medis. 3. Pemberian Nomor Cara Seri Unit (Serial Unit Numbering System) System pemberian nomor dengan menggabungkan system seri dan unit, dimana setiap pasien datang berobat ke rumah sakit diberikan satu nomor baru, tetapi dokumen rekam medis terdahulu Rekam medis adalah salah satu istilah yang kerap muncul ketika seseorang berkonsultasi di fasilitas kesehatan. Rekam medis biasanya dibutuhkan dokter atau tenaga medis untuk mencatat informasi mengenai kondisi kesehatan pasien atau mencari tahu informasi rinci mengenai riwayat kesehatan pasien. Dari catatan yang ada, dokter dapat menentukan tindakan lanjut seperti apa yang tepat untuk pasien. Akan tetapi, pasien pun juga berhak mengetahui tentang hal-hal yang tercantum dalam dokumen tersebut. Seluruh informasi yang ada di rekam medis memiliki kegunaan tersendiri. Pengertian rekam medis Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Permenkes nomor 24 tahun 2022 tentang rekam medis, Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dokumen yang dimaksud merujuk pada catatan dokter, dokter gigi, dan/atau tenaga kesehatan tertentu, laporan hasil penunjang, catatan observasi dan pengobatan harian dan semua rekaman, baik berupa foto radiologi, gambar pencitraan imaging, dan rekaman elektro diagnostik. Rekam medis bisa dibuat secara tertulis maupun elektronik atau digital. Saat ini, sebagian rumah sakit sudah mulai bergeser menggunakan rekam medis elektronik agar data bisa disimpan dengan lebih efektif. Pengisian rekam medis hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang melakukan pemeriksaan kepada pasien. Sementara itu, penyimpanan, pengolahan data, dan pendistribusian rekam medis dilakukan oleh petugas khusus rekam medis di fasilitas kesehatan. Rekam medis adalah dokumen bersifat rahasia. Artinya, yang bisa memiliki dan mengakses informasi di dalamnya hanyalah sarana pelayanan kesehatan dan pasien terkait. Seluruh informasi mengenai identitas pasien, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan pengobatan pasien adalah rahasia. Tentunya, yang bertanggung jawab merahasiakan ini adalah seluruh tenaga kesehatan, petugas pengelola, dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan. Baca Juga Kenapa Tulisan Dokter Susah Dibaca? Intip Alasan Fenomena Unik Ini Fungsi rekam medis Fungsi rekam medis tidak hanya untuk menyimpan data pemeriksaan pasien. Sebuah jurnal yang diterbitkan lewat Journal of Maxillofacial and Oral Surgery menyebutkan bahwa ada enam fungsi rekam medis dalam dunia kesehatan, yaitu Sebagai alat untuk menyimpan data riwayat kesehatan pasien Digunakan sebagai bahan penelitian medis Sebagai alat edukasi untuk orang yang mendalami ilmu kesehatan, baik itu kedokteran, kedokteran gigi, maupun paramedik Untuk alat bukti dalam pengajuan klaim asuransi, dokumen pendukung pencairan kompensasi kecelakaan kerja, data pendukung dalam penyelidikan kasus kriminal, hingga pembagian warisan Data penyidikan dalam kasus malpraktik Sebagai informasi untuk diolah dalam proses audit medis Menurut Kementerian Kesehatan RI, rekam medis yang digunakan untuk keperluan pendidikan dan penelitian yang menyebutkan identitas pasien, baru bisa diambil datanya apabila persetujuan secara tertulis dari pasien atau ahli warisnya sudah didapatkan. Maka dari itu, biasanya pemanfaatan rekam medis dalam bidang pendidikan dan penelitian tidak mencantumkan nama pasien atau cukup dengan menggunakan nama samaran atau kode tertentu, seperti Tn X atau Ny. X. Namun, apabila pemanfaatan rekam medis dilakukan untuk kepentingan negara, maka tidak diperlukan persetujuan pasien. Baca Juga Apa Saja Hak dan Kewajiban Pasien di Rumah Sakit? Kamu Wajib Tahu! Isi rekam medis Isi rekam medis adalah semua informasi mengenai hal-hal yang didapat tenaga medis dari pemeriksaan pasien dan hal-hal yang berkaitan dengan kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan. Menurut Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan RMIK yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, informasi mendetail dalam rekam medis bisa diisi dengan mendapatkan dua jenis data dari pasien, yakni data klinis dan data administrasi. Inilah data klinis pasien yang harus diisi di dalam rekam medis Identitas pasien. Tanggal dan waktu tindakan. Hasil anamnesis, setidaknya tentang keluhan dan riwayat penyakit. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik. Diagnosis. Rencana penatalaksanaan. Pengobatan yang diberikan kepada pasien. Informasi pendukung lainnya. Sementara itu, data administrasi pada rekam medis berisi rincian mengenai Nama lengkap. Nomor rekam medis dan nomor identitas lainnya. Alamat lengkap. Tanggal, bulan, tahun, dan kota kelahiran. Jenis kelamin. Status pernikahan. Nama dan alamat keluarga terdekat yang bisa dihubungi. Tanggal dan waktu saat terdaftar di tempat penerimaan pasien. Nama dan identitas lain dari sarana pelayanan kesehatan. Data keuangan pasien yangmencakup nomor asuransi yang dipakai untuk membiayai perawatan pasien. Sementara itu, berdasarkan jenisnya, isi rekam medis terbagi menjadi lagi menjadi enam jenis, yaitu Rekam medis untuk pasien rawat jalan. Rekam medis untuk pasien rawat inap. Rekam medis untuk gawat darurat. Rekam medis untuk pasien dalam keadaan bencana. Rekam medis untuk pelayanan dokter spesialis atau dokter gigi spesialis. Apakah pasien harus punya rekam medis sendiri? Berdasarkan Permenkes nomor 269 tahun 2008 tentang rekam medis, berkas rekam medis dimiliki oleh sarana pelayanan kesehatan tempat pasien diterima dan mendapatkan perawatan. Meski demikian, pasien bisa mengakses dan memiliki isi rekam medis. Berbeda dengan berkas rekam medis yang dimiliki rumah sakit, isi rekam medis yang dimiliki pasien berupa ringkasannya. Pasien bisa memiliki ringkasan rekam medis dalam bentuk catatan. Penggandaan berkas dilakukan sendiri oleh pasien. Namun, keluarga pasien yang berhak dan orang yang diberi kuasa atau atas persetujuan tertulis oleh pasien juga bisa mendapat salinan berkasnya. Baca Juga Jangan Sembarangan Ambil Foto di Rumah Sakit, Ini Ketentuannya Jika kamu masih punya pertanyaan seputar rekam medis, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ menggunakan fitur Chat Dokter yang praktis dan bisa digunakan 24 jam. Unduh gratis di App Store dan Google Play. DYrkk.
  • jsgzl33cb8.pages.dev/276
  • jsgzl33cb8.pages.dev/656
  • jsgzl33cb8.pages.dev/646
  • jsgzl33cb8.pages.dev/384
  • jsgzl33cb8.pages.dev/108
  • jsgzl33cb8.pages.dev/839
  • jsgzl33cb8.pages.dev/800
  • jsgzl33cb8.pages.dev/731
  • jsgzl33cb8.pages.dev/721
  • jsgzl33cb8.pages.dev/8
  • jsgzl33cb8.pages.dev/588
  • jsgzl33cb8.pages.dev/767
  • jsgzl33cb8.pages.dev/179
  • jsgzl33cb8.pages.dev/605
  • jsgzl33cb8.pages.dev/394
  • cara mengetahui nomor rekam medis