√ 7 Cara Budidaya dan Menanam Buah Nanas Yang Baik dan Benar Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Budidaya dan Menanam Buah Nanas. Ada yang sudah mengetahui bagaimana Buah Nanas dibudidayakan menjadi buah yang enak dan sangat baik untuk kesehatan? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya. √ 7 Cara Budidaya dan Menanam Buah Nanas Yang Baik dan Benar Terlengkap Mengenal Buah NanasTentang Buah NanasManfaat Buah NanasSyarat Tanaman NanasCara Menanam NanasSebarkan iniPosting terkait Mengenal Buah Nanas Nenek moyang nanas ini berasal dari berbagai pulau-pulau di India Barat. Nanas ini juga diproduksi di negara-negara Afrika Selatan, Amerika Tengah, Hawai, India, Thailand, Pantai Gading, Philipina, Brasilia dan Afrika Selatan, Kenya serta lain sebagainya. Uni Eropa juga mengimpor nanas terutama dari Pantai Gading hampir 93% dan selebihnya ini dari Kenya, Costa Rica, Equador, Columbia, Brasilia, Afrika Selatan dan Malaysia. Nanas, ananas, atau nenas Ananas comosus merupakan salah satu jenis tumbuhan buah tropis yang berasal dari negara Paraguay, Brazil, dan Bolivia. Nanas juga masuk dalam famili Bromeliaceae. Buah nanas merupakan salah satu buah tropis yang memiliki daging buah berwarna kuning hingga jingga dengan rasanya yang agak manis keasaman. Tanaman buah nanas juga memiliki daun yang panjang dan runcing serta tajam. Buah nanas juga merupakan sejenis buah-buahan dari tanaman semak. Buah nanas ini juga memiliki rasa manis sedikit keasaman. Tentang Buah Nanas Nanas ini tidak membutuhkan banyak air. Nanas juga memiliki daun yang sangat keras sehingga mereka tidak akan kehilangan banyak air melalui penguapan. Mereka juga bisa mendapatkan dengan sangat sedikit. Nanas tidak akan membutuhkan banyak tanah atau tanah berkualitas tinggi. Mereka ini termasuk dalam keluarga bromeliad, dan seperti semua bromeliad mereka juga tidak memiliki sistem akar yang besar. Nanas akan mendapatkan banyak air dan nutrisi melalui daunnya. Nanas seperti sebuah tanah yang sedikit asam, itulah yang kebanyakan kebun. Nanas juga dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh, bahkan di daerah beriklim paling panas, tapi juga bagus di tempat teduh. Nanas ini dapat tumbuh sangat bahagia di pot atau bak. Manfaat Buah Nanas Mencegah perut kembung Mencegah sel kanker Menjaga kesehatan pada tulang Mencegah pada penggumpalan darah Melawan radikal yang bebas Mengatasi ketombe pada rambut Menjaga kesehatan pada pencernaan Mencegah penyakit jantung Menjaga kesehatan kulit Meningkatkan kesehatan mata Membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Nanas sebagai anti-inflamasi Membantu kulit terlihat lebih muda Peradangan pilek dan sinus Mencegah hipertensi Syarat Tanaman Nanas Tanaman Nanas ini dapat tumbuh dengan iklim basah maupun kering. Tanaman Nanas toleran juga terhadap suatu kekeringan serta curah hujan yang padat sekitar 1000 -1500 mm/tahun. Tanaman Nanas ini tidak tahan dengan salju karena suhunya terlalu rendah. Suhu idealnya yaitu 23 – 32 derajat celcius. Tanaman Nanas dapat tumbuh dengan baik dengan cahaya matahari rata-rata 33 – 71% dari suatu kelangsungan maksimumnya. Media tanam yang dibutuhkan juga idealnya mengandung pasir, subuh, gembur, dan mengandung bahan organik serta suatu kandungan kapur yang rendah, lalu kondisi pH antara 4,5 – 6,5. Tanaman Nanas ini sangat membutuhkan air dalam pertumbuhannya dan unsur-unsur hara. Tetapi tidak menyukai suatu kondisi tanah yang terlalu becek. Tanaman Nanas juga menyukai sebuah kondisi tanah yang agak miring agar air dapat mengalir dengan cepat. Ketinggian yang ideal untuk penanamannya yaitu sekitar 800 – 1200 m dpl. Cara Menanam Nanas 1. Pemilihan Bibit Nanas Pembibitan yang menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan budidaya nanas madu. Pengambilan bibit ini harus diambil dari tanaman yang sangat sehat dan bebas dari berbagai macam hama dan penyakit yang di antaranya memiliki ciri-ciri daun yang tebal dan warna yang segar. Pembibitan dapat dilakaukan dengan 2 cara yakni sebagai berikut ini Pembibitan Dengan Tunas Batang Untuk sebuah proses pembibitan buah nanas secara vegetatif ini dengan tunas batang hal pertama yang harus Anda lakukan yakni dengan memilih sebuah tanaman induk yang sedang berbuah atau sudah dipanen, pilih tunas batang yang berukuran 30-35 cm. Setelah menemukan tunas yang sangat bagus, potong bagian daun yang dekat dengan pangkal pohon untuk dapat mengurangi penguapan dan memudahkan pemindahan bibit. Selanjutnya lakukan sebuah penyemaian dengan menggunakan polybag dan tempatkan di tempat yang teduh. Dan setelah bibit tanaman ini mulai tumbuh Anda dapat memindahkannya pada lahan yang telah disediakan. Pembibitan Dengan Stek Batang Untuk stek pada batang, Anda dapat memotong salah satu batang nanas yang sudah dipanen sepanjang 2,5 cm. Setelah itu, belah potongan batang tersebut menjadi 4 bagian sama panjang, dan pastikan tiap bagian memiliki mata tunas. Sebelum ditanam, semailah bibit stek terlebih dahulu dengan sebuah media yang berisi campuran pasir dan pupuk kandang. Tanam potongan stek batang dalam salah satu media semai hingga berumur 3-5 bulan atau setelah berukuran 25-35 cm dan selama proses penyemaian ini lakukan penyiraman secara rutin. √ 7 Cara Budidaya dan Menanam Buah Nanas Yang Baik dan Benar Terlengkap 2. Persiapan Lahan Tanaman Nanas Penyiapan lahan juga dapat dilakukan pada awal musim hujan bersamaan dengan proses penyemaian. Hal ini bertujuan agar proses pada penyemaian dan pembibitan dapat selesai bersamaan. Proses penyiapan lahan ini dapat dilakukan dengan cara menggemburkan, membalikkan posisi tanah, dan membuat sirkulasi udara pada tanah dengan cara dicangkul ataupun dibajak. Penyiapan lahan tanam ini dilakukan dengan menyiapkan dua hal yaitu sebagai berikut ini Bedengan Pembentukan bedengan ini juga dipilih untuk memudahkan sistem drainasi. Bedengan ini dibuat bersamaan dengan proses pengolahan lahan, dan dibuat dengan ukuran lebar sekitar 80-120 cm, tinggi 30-40 cm dan juga jarak antar tiap bedengan berkisar 90-150 cm. Pengapuran Syarat tumbuh tanaman nanas yakni memiliki psebuah H tanah antara 4,5-5,5. Dan untuk dapat menyeimbangkan kadar pH tanah langkah yang dapat dilakukan ialah dengan cara melakukan pengapuran. Proses pengapuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan Calcit, Zeagro, Dolomit dan bahan kapur pertanian lainnya dengan dosis yang sudah disesuaikan dengan pH tanah. 3. Pemagaran Lahan Nanas Pemagaran juga perlu anda lakukan untuk dapat melindungi tanaman nanas dari gangguan hewan peliharaan maupun hewan liar. Pemagaran dapat di lakukan di area sekeliling tanaman nanas madu anda, dan di buat dengan ukuran 150-200 cm. 4. Proses Penanaman Nanas Pertama-tama yakni dengan melakukan pengolahan media tanam. Penanaman Nanas dapat dilakukan dengan lahan pada musim kemarau untuk hasil terbaik. Bajaklah tanah agar bisa gembur sekitar 30 – 40 cm, setelahnya biarkan tanah selama 15 hari barulah siap untuk dapat ditanami. Membuat banyak lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm sesuai dengan jarak tanam antara 40 x 60 cm atau 60 x 80 cm. Untuk dapat mengatur suatu tingkat keasaman dalam tanah atau pH, juga diperlukan pengapuran pada tanah. Yang digunakan biasanya yakni Calcit, Dolomit, atau Setelahnya lakukan pengairan pada tanah agar kapur dapat cepat melarut. Dalam sebuah proses penanaman tanaman Nanas, berikan pupuk kandang dengan takaran 20 ton /ha. Anda juga dapat menggunakan sebuah pupuk anorganik NPK dan urea Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman. Penanaman bibit dapat dilakukan sampai 3-5 cm bagian pangkal batang dapat tertimbun tanah. Memindahkan dan menanam bibit nanas ini pada lubang tanam masing-masing satu bibit untuk setiap lubang tanam. Padatkan kembali tanah yang ada di sekitar pangkal bibit, agar tanaman tidak mudah roboh dan agar tanaman memiliki kontak langsung dengan air tanah. Lakukan penyiraman hingga tanah menjadi lembab dan basah. Penanaman yang sangat baik yakni pada awal musim hujan. Setelahnya, anda juga diharuskan untuk dapat menjaga tanaman Nanas tersebut dari serangan hama dan penyakit. 5. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Nanas Pada kasus tanaman nanas ini dapat diserang oleh hama dan penyakit dapat mengakibatkan tumbuhan nanas megalami masalah pertumbuhan bahkan mati. Selain itu banyak sekali petani pemula yang sangat kurangnya pengetahuan mengenai pengendalian hama dan penyakit, oleh karena itu mereka sering mengalami gagal panen. Untuk dapat melakukan penyemprotan agar hama dan penyakit dapat terkendali, anda bisa menggunakan insektisida untuk pada penyemprotan dan perendaman pangkal bibit menggunakan fungsida yang bertujuan agar akar nanas tidak mudah busuk. 6. Panen Nanas Pada umumnya, para petani akan melakukan tahap pemanenan ini setelah tanaman nanas ini sudah mencapai usia sekitar 12 bulan atau setahun. Namun, perlu juga diperhatikan bahwa buah nanas yang sudah siap panen adalah buah nanas yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini Mata buah lebih mendata atau kelihatan. Mahkota pada buah ini mulai terlihat terbuka lebar. Mahkota buah nanas berbentuk bulat. Tangkai buah nanas mulai mengecil karena sudah tergantikan atau juga berubah menjadi buah secara keseluruhan. 7. Cara Panen Nanas Jika buah nanas ini sudah memiliki ciri-ciri tersebut, maka buah nanas sudah menandakan bahwa buah nanas tersebut siap untuk dipanen dan dikonsumsi atau dijual. Untuk memanennya, cukup dengan memperhatikan dan pilih buah nanas yang terasa harum. Buah yang sudah terasa harum baunya, berarti menandakan bahwa buah nanas tersebut sudah masak atau juga matang di pohon. Untuk mengambil buahnya, cukup dengan memotong pada bagian tangkai buah menggunakan pisau atau juga bisa menggunakan sabit. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya dan Menanam Buah Nanas Yang Baik dan Benar Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel
1buah nampan/pemanggang kue, untuk menaruh ampas tahu. 1 buah toothpick, untuk melubangi plastik. secukupnya plastik, untuk bungkus tempe. 1 buah dandang, untuk mengukus ampas tahu. 1 buah rak kawat,untuk menaruh tempe. 1 buah loyang pemanggang cookies,untuk memanggang ampas tahu. secukupnya serbet/ kain tipis. 1 buah timbangan.
Pexels/Jean van der Meulen cara menata dapur tanpa kitchen set - Dapur adalah salah satu ruangan yang sangat penting dalam sebuah rumah. Namun, terkadang kita dihadapkan pada situasi di mana dapur kita tidak dilengkapi dengan kitchen set yang memadai. Tidak perlu khawatir, meskipun tanpa kitchen set, Moms masih bisa menciptakan dapur yang fungsional dan menarik. Berikut ini adalah beberapa cara kreatif untuk menata dapur tanpa kitchen set 1. Manfaatkan Ruang Dinding Ketika tidak memiliki kitchen set, ruang dinding dapat menjadi aset berharga dalam menata dapur Moms. Moms dapat memasang rak dinding atau gantungan di dinding untuk menyimpan peralatan dapur, seperti panci, wajan, pisau, dan spatula. Pilih rak atau gantungan yang kokoh dan sesuai dengan kebutuhan Moms. Dengan memanfaatkan ruang dinding secara efektif, Moms akan memiliki akses mudah dan menyeluruh terhadap peralatan dapur Moms. 2. Gunakan Keranjang atau Kontainer Keranjang atau kontainer dapat menjadi solusi praktis untuk menyimpan bahan makanan, rempah-rempah, atau peralatan dapur kecil. Pilihlah keranjang atau kontainer yang bisa disusun atau ditumpuk agar dapat mengoptimalkan ruang. Misalnya, Moms dapat menggunakan keranjang kawat yang dapat diletakkan di atas meja atau di pojok dapur untuk menyimpan bahan-bahan kering seperti beras, tepung, atau pasta. Baca Juga Ini Tips Penataan Dapur Sempit Supaya Jadi Terlihat Luas, Simak Moms! Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
SeniMenata Hati dalam Bergaul berbeda halnya bila uraian tuntas dan kemudian dikoreksi dengan cara yag arif, niscaya kita pun berkecenderungan menghargainya bahkan mungkin menerimanya. begitu pula ayahku yang sederhana itu. Katanya, ia selalu menempatkan setiap kata ayah-bundanya di atas nampan pualam, membungkusnya dengan tilam