LANJUTAN PEMBAHASAN Pemerintah Belanda menempatkan seorang Gubernur Jenderal sebagai pemegang kekuasaan penuh atas suatu wilayah jajahan. 1.Gubernur Jenderal Johannes Siberg adalah penguasa wilayah Hindia Belanda pertama setelah bubarnya VOC, tahun 1801-1804 2. Siberg kemudian digantikan oleh Wiesel (1804-1808).
Masa pemerintahan kolonial Belanda. Setelah mendapat penyerahan wilayah dari Inggris, Belanda kembali berkuasa di Hindia Belanda. Namun, permasalahan utama kerajaan Belanda pascapenyerahan resmi Hindia Belanda dari Inggris tahun 1816 adalah terjadinya kekosongan kas kerajaan Belanda dan utang yang menumpuk akibat membiayai perang.Beberapa contoh perlawanan rakyat Indonesia terhadap Pemerintah Hindia Belanda adalah sebagai berikut. 1) Perang Saparua di Ambon. Merupakan perlawanan rakyat Ambon dipimpin Thomas Matulesi (Pattimura). Dalam pemberontakan tersebut, seorang pahlawan wanita bernama Christina Martha Tiahahu melakukan perlawanan dengan berani.
Pendaftaran tanah ini dinamakan Fiscal Codaster. Dampak apakaah yang muncul dari pemerintah penjajah belanda atas tanah di Hindia Belanda? Menurut Imam Soetiknjo yang dikutip oleh Muchsin, dkk (2007:23), jawabannya paling tidak ada tiga dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan itu, yakni sebagai berikut.4 4 Ibid., hlm. 23. Untuk melancarkan usahanya, Belanda menempuh beberapa cara seperti pembentukan VOC dan pembentukan pemerintahan kolonial Hindia-Belanda. Pada awal abad XIX Jawa setelah pemerintahan Inggris berakhir, yaitu pada tahun 1816, Indonesia kembali dikuasai oleh Pemerintahan Kolonial Belanda. Pihak Hindia-Belanda mulai menjalankan tingkat penindasan baru untuk menanggapi perkembangan tersebut. Dalam masalah politik, gerakan anti penjajahan melanjutkan langkah- langkah yang tidak menghasilkan apa-apa. Pemerintahan Hindia-Belanda memasuki tahapan yang paling menindas dan paling konservatif dalam sejarahnya pada abad XX. Lahirnya pemerintahan Hindia-Belanda Menelang abad ke-18 VOC mulai mengalami kemunduran, akhirnya VOC dibubarkan pada tahun 1799. segala tangung jawab duambil alih oleh Kerajaan Belanda sehingga terbentuklah pemerintahan Hindia Belanda. Pengambilalihan kekuasaan ini dimaksudkan agar wilayah Indonesia tetap di bawah kendali Belanda.