When comparing 5w20 vs. 5w30 motor oil, the 20 indicates that the oil has a lower viscosity and is thinner at higher temperatures. This enables the 5w20 motor oil to reach engine parts quicker and create less drag that reduces fuel economy. So, due to viscosity, 5w20 is a thinner oil during operating temperatures, whereas 5w30 is thicker during
Table of Contents Show Video yang berhubungan home otomotif Pekerja mengganti pelumas sepeda motor di bengkel Dunia Motor, Pasar Minggu, Jakarta, 13-8, 2012. Menjelang hari raya Idhul Fitri sejumlah calon pemudik bermotor melakukan beberapa penggantian seperti Oli mesin, Ban, Rantai dan servis mesin. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. Jakarta - Sistem pelumasan pada mesin mobil menjadi hal penting karena menyangkut banyak hal. Salah memakai oli, mobil akan terasa tidak bertenaga dan dalam jangka panjang bisa merusak mesin. Bila diperhatikan, setiap oli mesin mempunyai beragam kode di kemasannya dan ini sebagai petunjuk digunakan untuk mobil teknologi mesin apa. Dikutip dari Toyota Astra Motor, ada dua kode internasional yang umum digunakan pada setiap produsen oli. Kedua kode tersebut adalah SAE Society of Automotive Engineers dan API American Petrolium Institute. SAE merupakan badan internasional yang menjelaskan kekentalan oli. Baca MIAP Pemalsuan Produk Merambah Segmen Pelumas Otomotif Hal ini berpengaruh pada saat pengaliran minyak pelumas serta ketahanannya di suhu udara. Kode pada SAE juga menunjukkan kemampuan suatu oli dalam menjaga stabilitas kekentalan terhadap pengaruh suhu mesin dan lingkungan baik itu dingin atau panas. Jika angka indeks SAE kecil artinya oli semakin cair. Sehingga kemungkinan oli untuk membeku atau mengeras pada suhu rendah semakin kecil. Ini berguna ketika mesin mobil dinyalakan pada suhu dingin, misalnya saat musim salju di negara-negara Eropa atau Amerika. Pada oli mesin mobil biasanya diikuti huruf W singkatan dari winter musim dingin yang artinya penggunaan oli tersebut bisa sampai -20 derajat celcius. Misalnya SAE 5W, SAE 10W atau SAE Alasan Pelumas Kendaraan Bermotor Perlu Diganti Secara Berkala Namun oli tidak hanya harus bekerja dengan baik saat dinyalakan suhu mesin masih dingin, tapi juga ketika mesin bekerja. Umumnya oli yang digunakan ialah multigrade di mana kekentalannya menyesuaikan pada rentang temperatur mesin. Ini bisa dilihat angka yang mengikuti dibelakangnya. Seperti SAE 5W-20 yang artinya suhu terendah oli tingkat kekentalannya 5, sedangkan pada suhu maksimum panas tingkat kekentalan oli rendah suhu udara di luar maka mobil membutuhkan oli yang lebih cair dengan kode 0W atau 5W. Namun semakin panas cuaca maka dibutuhkan oli dengan tingkat kekentalan lebih tinggi seperti 15W-30. Pemakaian kekentalan oli yang tidak sesuai dengan suhu negara bisa menyebabkan kinerja oli tidak maksimal. Misalnya, oli SAE 5W-40 digunakan di Indonesia sebagai negara tropis, maka oli akan sangat cair dan sulit melakukan lubrikasi dengan saat ini selain suhu lingkungan, ada hal lain dalam pemilihan oli mobil, yakni tahun produksi mesin. Pada mobil-mobil baru disarankan menggunakan oli yang cair. Dikarenakan dengan lebih kode SAE, juga terdapat kode API. Perlu diperhatikan bahwa oli mesin bensin dengan diesel mempunyai kode API yang berbeda. Pada mesin bensin umumnya dimulai dengan huruf “S”, sementara diesel huruf “C”. Setelah huruf tersebut diikuti dengan huruf kedua sesuai abjad. Misal SA, SB, SC, SD, SE dan seterusnya. Huruf kedua tersebut bisa diartikan untuk mesin mobil yang lebih modern. Adapun standarisasi API ini juga disesuaikan dengan perkembangan jenis mesin mobil. Umumnya semakin tinggi huruf kedua akan menunjukkan spesifikasi yang lebih contoh, oli dari Toyota Motor Oil TMO Full Synthetic 0W-20 ECO Power API SN ILSAC GF-5 yang direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan Toyota Calya karena memiliki tingkat kekentalan yang cair sehingga membuat oli ini mampu melumasi seluruh bagian mesin dengan pelumas dari TMO ini tidak hanya telah lulus uji standarisasi internasional dari API American Petroleum Institute tapi juga telah lulus uji standarisasi dari ILSAC International Lubricant Standardization and Approval Committee yang terlihat dengan kode SN yang menunjukan standarisasi API, sementara GF-5 yang merupakan kode yang menunjukan telah uji standarisasi dari ILSAC. - Bagi Anda yang tau benar dengan jenis-jenis oli, pasti paham pelumasan mesin yang memakai viskositas rendah dan memberikan nilai plus pada beban kerja mesin menjadi lebih ringan, responsif serta akselerasi lebih ringan, konsumsi bahan bakar sedikit lebih baik, proses pemanasan mesin pada pagi hari lebih singkat. Sebenarnya apa cocok bila tipe oli pelumas 5W-30 jadi bikin kelewat encer untuk iklim tropis seperti Indonesia? Dari permasalahan tersebut sering kita temui bahkan sering kita tanya ke teman-temen, mengingat viskositas pelumas 5W-30 sepintas terlihat "lebih encer" dibanding pelumas lain yang umum di pasaran seperti SAE 10W-40 atau 15W-40. Mana yang paling benar? Pabrikan oli pelumas memproduksi pelumas jenis SAE 5W-30 sebenarnya sudah dipertimbangkan dan tetap mengikuti bahan baku standard kekentalan oli sesuai range angka viskositas pada pelumas yang mereka produksi. Bila kita cermati lebih lanjut di pelumas SAE 5W-30 semisal, jika oli dan pelumas kita panaskan sampai 100 derajat celcius, perubahan angka kekentalan oli/pelumas 5W-30 berubah ke zona SAE 30, sama kentalnya seperti pelumas SAE 30 single grade. Standard baku kekentalan pelumas SAE 30 single grade pada suhu 100 derajat celcius berada di kisaran 9,3-12,5 cSt. Kebanyakan pelumas 5W-30 yang ditemui di toko-toko oli umumnya memiliki angka kekentalan antara cst pada suhu 100 derajat Celcius. Berdasarkan penelitian dari berbagai media untuk macam-macam jenis oli/pelumas 5W-30 yang sudah beredar di pasaran, untuk kekentalannya pelumas pada suhu 100 derajat Celcius adalah Merek A 5W-30 = 10,5 cSt Merek B 5W-30 = 10,6 cSt Merek C 5W-30 = 11,5 cSt Merek D 5W-30 = 11,1 cSt Merek E 5W-30 = 11,07 cSt Jadi jika Anda melihat di buku panduan mobil anda, apakah terdapat tulisan yang mengijinkan untuk memakai pelumas/oli 10W-30 atau SAE 30 pada suhu udara sekitar hingga 35 - 40 derajat Celcius, maka anda boleh menggunakan pelumas jenis 5W-30. Sedangkan penggunaan pelumas 5W-30 yang memuat standard ACEA A1/A5 atau B1/B5 hanya bisa diijinkan untuk mobil-mobil jenis tertentu, yang di buku manual-nya meminta Anda menggunakan pelumas yang memenuhi standard ACEA A1/A5 atau B1/B5. Sebagai tambahan informasi penting bila Anda ingin menggunakan pelumas tipe 5W-30 Penggunaan pelumas 5W-30 harus mengacu pada buku manual, apabila mesin diijinkan menggunakan pelumas SAE 30 / 10W-30 untuk suhu udara luar sekitar 35 - 40 derajat Celcius maka silakan menggunakan pelumas 5W-30. Jika di Indonesia yang memiliki iklim tropis tiap tahun, dianjurkan menggunakan pelumas 5W-30 Full Synthetic atau setidaknya yang memiliki Index Viskositas VI di atas 160 harus dilihat pada Technical Data Sheet pelumas yang bersangkutan dimana stabilitas viskositasnya lebih baik. Penggunaan pelumas 5W-30 kami sarankan untuk mobil baru atau yang relatif masih baru, sedang penggunaan pada mobil yang Odometernya sudah banyak sekali dimana sebelumnya menggunakan oli yang lebih kental seperti SAE 10W-40 misalnya, maka perlu dipastikan bahwa kondisi internal mesin masih sangat prima / penguapan oli selama ini sangat kecil. Penggunaan pelumas 5W-30 secara umum adalah untuk mesin-mesin dalam kondisi standard / modifikasi ringan, sedangkan untuk mesin-mesin yang sudah mengalami modifikasi besar jika ingin menggunakan oli 5W-30 maka disarankan pelumas 5W-30 Full Synthetic yang memenuhi standard MB / MB / BMW LL-01 dimana kemampuan "High Temprature - High Shear-nya" lebih baik. Bila mobil Anda tergolong SUV atau MPV kapasitas 7 - 8 seater, sebaiknya menggunakan pelumas 5W-30 hanya bila mobil lebih sering mengangkut beban ringan - menengah, sedangkan bila mobil sering dimuati beban berat / penumpang penuh + barang maka para ahli lebih merekomendasikan pelumas yang lebih kental sedikit seperti SAE 10W-40 / 5W-40 atau 10W-40. * Kategori Mobil bermesin Bensin tanpa Turbocharger. Ini penjelasan saya mengenai Oli dan Pelumas, Apakah Jenis Oli Mesin 5W-30 cocok untuk Iklim Tropis ? Salam Suzuki Semarang Kehidupan2022 Perbedaan antara Oli Motor 5w30 dan 10w40 - Kehidupan Isi DefinisiGrafik perbandinganOli motor 5w30 vs 10w40 Setiap bagian yang bergerak dalam mesin memerlukan pelumasan untuk meminimalkan keausan permukaan yang bersentuhan satu sama lain. Selain melumasi, oli juga membersihkan, meningkatkan penyegelan, mencegah korosi, serta mendinginkan mesin dengan cara membuang panas. Ini dengan jelas menunjukkan pentingnya menggunakan oli seperti yang direkomendasikan untuk mesin atau mesin tertentu Anda. Untuk kendaraan, sejumlah oli tersedia. Yang umum adalah 5w30 Oli motor adalah oli motor sintetik yang memiliki viskositas 5 pada suhu rendah dan viskositas 30 pada suhu lebih tinggi, biasanya 100 derajat Oli motor adalah oli motor sintetik yang memiliki viskositas 10 pada suhu rendah dan viskositas 40 pada suhu lebih tinggi, biasanya 100 derajat Celcius. Oli motor 5w30Oli motor 10w40Kurang kentalLebih kentalMemiliki viskositas 5 pada temperatur rendahMemiliki viskositas 10 pada suhu rendahMemiliki viskositas 30 pada temperatur tinggiMemiliki viskositas 40 pada temperatur tinggiApa perbedaan antara oli motor 5w30 dan 10w40? Perbedaannya terletak pada viskositas masing-masing pada temperatur yang minyak menggambarkan viskositas masing-masing pada suhu rendah dan tinggi. Angka pertama menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah dan angka terakhir menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi. Huruf 'w' berarti musim dingin, yang menunjukkan viskositas di mana oli akan mengalir saat mobil dinyalakan atau pada suhu rendah. Oli 5w30 akan mengalir lebih baik pada suhu rendah daripada oli 10w40. Artinya oli 5w30 akan melindungi mesin lebih baik pada temperatur rendah, biasanya saat mesin baru hidup atau saat kondisi cuaca seperti musim dingin. Pada suhu tinggi, oli 5w30 lebih tipis daripada 10w40 karena 30 lebih rendah dari 40. Namun, angka-angka ini tidak menggambarkan kekentalan oli yang sebenarnya pada suhu ekstrem. Perbedaan utama Ice Cream andwich dan Jelly Bean Android adalah item android operai eluler yang paling dikenal dan terkenal. Ice Cream andwich diluncurkan ebelum Android Jelly Bean Belanja modal, atau belanja modal, adalah biaya bini yang dikeluarkan untuk menciptakan manfaat maa depan yaitu, akuiii aet yang akan memiliki maa manfaat etelah tahun pajak. Mialnya, bini mungkin m... Sebagaicontoh, lihat oli multigrade SAE 0W-20, 0W-30, 5W-30, 10W-40 dan 15W-40. Jenis oli ini menggunakan base oil dengan VI tinggi. Alasan pemilihan base oil dengan VI tinggi adalah untuk mendapatkan karakteristik oli yang encer pada kondisi dingin dan tetap tercapai kekentalan yang dibutuhkan pada temperatur panas. Oli mobil 5W-30 dan 5W-40 banyak direkomendasikan, terutama untuk mobil-mobil keluaran terbaru karena kekentalannya yang cukup rendah atau encer. Tetapi, apakah kamu tahu perbedaan antara oli mobil 5W-30 dan 5W-40? Daftar Isi 1Arti dari Kode OliDaftar Pilihan Oli Mobil 5W-30 Terbaik1. Fuchs Titan GT 1 Pro Flex SAE 5W-30 2. Castrol GTX 5W-30 Ultra Clean3. Liqui Moly LongTime High Tech 5W-304. TOP 1 SMO HP Sport SAE 5W-305. Shell Helix Astra Oil 5W-306. Mobil 1™ 5W-30Pertanyaan Seputar Oli 5W-30 Arti dari Kode OliHuruf W pada kode oli diambil dari kata Winter. Dalam sistem multigrade SAE, angka sebelum huruf W menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu rendah. Sedangkan angka setelah huruf W menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu tinggi. Oli masih bisa mempertahankan kekentalannya di suhu 100 derajat untuk viskositas kinematik dan 15 derajat untuk viskositas mobil 5W-30 dan 5W-40 memiliki kekentalan yang sama. Hanya saja 5W-40 memiliki viskositas dinamis pada suhu yang lebih tinggi dan dapat efektif sampai dengan 50 derajat Celcius. Sementara pada suhu dingin, kedua oli ini mampu bertahan sampai minus 30 derajat 5W-30 direkomendasikan untuk mobil dengan kinerja yang tinggi. Bagi kendaraan modern yang berusia di bawah 5 tahun, oli 5W-30 dapat menjadi pilihan terbaik karena tidak terlalu encer atau kental. Oli yang terlalu encer akan cepat menguap, sementara oli yang terlalu kental akan membuat kinerja mesin tidak maksimal karena pergerakan mesin terhambat oleh oli. Oli yang kental cocok digunakan pada mobil lawas karena memiliki celah antar komponen yang renggang. Tetapi kembali lagi, perhatikan spesifikasi oli yang cocok untuk mobil kamu menurut buku manual Juga Mengenal Oli Fuchs, Kualitas Jerman Harga TerjangkauDaftar Pilihan Oli Mobil 5W-30 Terbaik1. Fuchs Titan GT 1 Pro Flex SAE 5W-30 Titan GT 1 Pro Flex 5W-30 adalah pelumas mesin dengan kinerja premium yang didesain dengan teknologi baru – XTL yang memberikan kinerja optimum pada saat mesin berada di kondisi suhu start awal yang rendah dan akan terus memberikan kinerja tertinggi untuk penggunaan jangka panjang. Teknologi XTL juga terbukti dapat menghemat konsumsi bahan bakar sehingga lebih Castrol GTX 5W-30 Ultra CleanCastrol GTX Ultra Clean 5W-30 ini diklaim sebagai produk GTX yang paling bersih dan direkomendasikan untuk LCGC. Formula Ultra Clean Synthetic Technology dapat membersihkan mesin dari endapan lumpur dan mencegah terbentuknya endapan yang baru. Jadi dapat memperpanjang usia pakai ini cocok digunakan pada mobil LCGC seperti Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Toyota Agya, Datsun Cross, dan lainnya. Untuk kemasan 3,5 liter, oli Castrol GTX ini dibanderol dengan harga Rp304 Liqui Moly LongTime High Tech 5W-30Oli Liqui Moly direkomendasikan bagi kamu pemilik mobil Eropa. Oli berbahan sintetis ini dapat melindungi mesin dari keausan dan membersihkan mesin secara optimal. Oli ini sudah melewati standar API lainnya dari oli Liqui Moly ini adalah dapat mengurangi emisi gas buang, oli mudah bersirkulasi pada suhu rendah, dan juga telah diuji pada mesin mobil turbocharger dan catalytic memang harga per liter oli ini cukup mahal, yakni Rp267 ribuan per liter dan Rp1 jutaan per 5 TOP 1 SMO HP Sport SAE 5W-30Oli TOP 1 HP Sport ini diklaim dapat membuat mobil lincah dan bertenaga seperti mengendarai mobil sport. Selain itu konsumsi bahan bakar juga teknologi X-TRA Clean Additives yang dapat membersihkan mesin secara menyeluruh, teknologi Stop And Go yang membuat mesin tidak cepat panas meskipun berkendara di tengah kemacetan, dan Smooth Driving yang membuat mesin mobil mudah mobil 5W-30 dari TOP 1 ini direkomendasikan untuk mobil Toyota Avanza, Rush, Innova, Daihatsu Xenia, Terios, Honda CRV, Mobilio, Jazz, Brio, Nissan Grand Livina, Mitsubishi Xpander, dan sekelasnya. Untuk kemasan 3,5 liter, oli ini dibanderol Rp381 juga Setiap Berapa Km Ganti Oli Transmisi Mobil Manual?5. Shell Helix Astra Oil 5W-30Shell Helix Astra ini memiliki bahan penyusun full sintetis. Kelebihan dari oli ini antara lain adalah mesin mobil tetap bersih dan terlindungi karena adanya Active Cleansing Technology. Kemudian, mencegah terbentuknya endapan pada mesin, menurunkan gesekan mesin, dan irit bahan Helix Astra juga memiliki tingkat penguapan oli yang rendah, sehingga oli tidak cepat habis. Oli ini cocok digunakan pada mesin mobil berbahan bakar bensin, gas, biodiesel, dan campuran bensin/etanol. Oli ini sudah melewati standar API SN+. Harga untuk 4 liter oli Shell Helix Astra 5W-30 adalah Rp400 Mobil 1™ 5W-30Oli mesin dengan bahan sintetik ini dapat menjaga performa mesin mobil karena terlindungi dari keausan. Selain itu oli Mobil 1 juga membersihkan ruang mesin. Oli ini sudah melewati standar performa ILSAC GF-5 dan API SN, SN Plus, SN Plus Resource Conserving dan cocok digunakan pada mobil baru. Jika dirincikan, kelebihan oli Mobil 1 adalah sebagai berikutMencegah terbentuknya endapan dan lumpur pada mesinPerlindungan mesin dari keausan akibat berbagai gaya mengemudiTahan terhadap suhu dan oksidasiFriksi yang baik membantu mengefisiensikan penggunaan bahan bakarMobil mudah distarter bahkan pada suhu rendahOli Mobil 1 dapat digunakan untuk mesin mobil turbo-charged, supercharged gasoline, diesel multi-valve fuel injected, SUV, mobil keluarga, bahkan sampai truk dia penjelasan tentang oli mobil 5W-30 dan juga pilihan merek-merek oli yang direkomendasikan. Dapatkan promo ganti oli Shel Helix Astra berupa Diskon 50% + cashback Rp50 ribu di Shop & Drive yang sudah bermitra dengan Otoklix adalah platform untuk menemukan bengkel terdekat dengan pilihan servis lengkap untuk mobil Seputar Oli 5W-30 Misalkan pada kemasan oli terlihat kode 5W-30 itu berarti bahwa oli tersebut memiliki tingkat kekentalan 5 pada suhu dingin di musim dingin. Kemudian angka 30 berarti oli mempunyai tingkat kekentalan mencapai 30 pada suhu 100 derajat mobil 5W-30 dan 5W-40 memiliki kekentalan yang sama. Hanya saja 5W-40 memiliki viskositas dinamis pada suhu yang lebih tinggi dan dapat efektif sampai dengan 50 derajat Celcius. Sementara pada suhu dingin, kedua oli ini mampu bertahan sampai minus 30 derajat W pada kode oli diambil dari kata Winter. Dalam sistem multigrade SAE, angka sebelum huruf W menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu rendah. Sedangkan angka setelah huruf W menunjukkan tingkat kekentalan pada suhu tinggi. Oli masih bisa mempertahankan kekentalannya di suhu 100 derajat untuk viskositas kinematik dan 15 derajat untuk viskositas dinamis. Perbedaan Komposisi Oli dan Grease. Komposisi dari oli dan grease juga berbeda. Oli mengandung sekitar 90% base oil, ditambahkan dengan beberapa aditif sekitar 10%. Sedangkan grease memiliki komposisi base oil sekitar 80 – 85%, ditambah aditif 5 -10%, serta pengental (thickener) antara 10 -15%. Baca Juga : Inilah Komponen Utama dari Grease.Jika Anda adalah pemilik kendaraan bermotor, Anda pasti sudah biasa mendengar mengenai berbagai jenis oli mesin. Salah satu yang sering dicari adalah perbedaan antara 5W-40 dan 10W-40. Di artikel ini, kami akan membahas apa sebenarnya perbedaan antara kedua jenis oli ini serta manfaat dari masing-masing jenis. Apa Arti Angka pada Oli Mesin? Sebelum membahas perbedaan… Read More »Apa Beda 5W